*SEBAIK-BAIK SHALAT WANITA ADALAH DI RUMAHNYA*
▶ Karena Allah memerintahkan pada wanita untuk berdiam diri di rumah. *Namun tidak mengapa ia keluar asalkan memperhatikan aturan seperti menutup aurat dan tidak menggoda pria.*
→ Dalam ajaran Islam, *shalatnya wanita lebih baik di rumah.*
Dari Ummu Salamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ
_“Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah diam di rumah-rumah mereka.”_
(HR. Ahmad 6/297.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa *hadits ini hasan dengan berbagai penguatnya).*
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةُ الْمَرْأَةِ فِى بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى حُجْرَتِهَا وَصَلاَتُهَا فِى مَخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى بَيْتِهَا
_“Shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu-pintu rumahnya, dan shalat seorang wanita di ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain di rumahnya”_
(HR. Abu Daud no. 570. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
▶ _Kenapa sampai wanita lebih bagus shalat di rumahnya, bahkan lebih bagus di ruangan di kamarnya yang lebih khusus untuknya ?_
→ *Karena seperti itu akan lebih menutupi dirinya*
(Lihat ‘Aunul Ma’bud, 2: 195).
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan,
*“Shalat jama’ah bagi wanita itu lebih baik di rumahnya daripada mendatangi masjid. … Dan shalat wanita di rumahnya itu lebih menutupi dirinya dan lebih afdhol”*
(Al Majmu’, 4: 198).
▶ *Shalat wanita di rumah adalah* pengamalan dari perintah Allah agar wanita diam di rumah.
Allah Ta’ala berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
_“Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu”_
(QS Al Ahzab: 33).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
_“Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar maka setan akan memperindahnya di mata laki-laki”_
(HR. Tirmidzi no. 1173, shahih).
▶ Namun jika wanita ingin melaksanakan shalat berjama’ah di masjid selama memperhatikan aturan seperti menutupi aurat dan tidak memakai harum-haruman, *maka janganlah dilarang.*
Dari Salim bin Abdullah bin Umar bahwasanya Abdullah bin ‘Umar berkata,
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ إِذَا اسْتَأْذَنَّكُمْ إِلَيْهَا
*“Janganlah kalian menghalangi istri-istri kalian untuk ke masjid. Jika mereka meminta izin pada kalian maka izinkanlah dia”*
(HR. Muslim no. 442).
▶ *Sekali lagi, dilarang memakai harum-haruman ketika keluar rumah.*
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَصَابَتْ بَخُورًا فَلاَ تَشْهَدْ مَعَنَا الْعِشَاءَ الآخِرَةَ
_“Wanita mana saja yang memakai harum-haruman, maka janganlah dia menghadiri shalat Isya’ bersama kami”_
(HR. Muslim no. 444).
Barangkali bisa bermanfaat:
"JIKA HIDUPMU SERING SUSAH, LIHATLAH SHOLAT SHUBUHMU"
Waktu saya dalam kesusahan hidup, pernah kadang terbersit "Ya ALLAH, kan saya sudah melakukan semuanya, Sholat sudah, ngaji sudah, sedekah sudah kok tetap saja ada masalah???"
Begitulah kita, kalo boleh demo dengan ALLAH, mungkin kita juga pernah merasakan.
Ternyata kesusahan yang ALLAH hadirkan tadi karena ALLAH SAYANG dan akan memberikan HADIAH.
Apa hadiahnya???
ILMU lah hadiahnya.
Kalau tidak diingatkan saya tidak akan memikirkannya.
Dari situlah saya coba cari tahu, apa yang salah?
Saya mulai 'tafakur...' dari sekian... kesalahan dan dosa yang dilakukan, baik yang benar-benar dosa maupun dosa yang dilakukan saat ibadah.
Yang mencolok adalah ketika saya sadar sholat subuh saya sering terlambat.
Berawal dari guru saya cerita, beliau juga pernah babak belur waktu muda dan setelah dicek karena sholat subuhnya asal-asalan.
Sehingga ketika saya diskusi ke beliau, beliau mulai dengan 1 pertanyaan.
*SHOLAT SUBUH KAMU JAM BERAPA ...???*
Dengan enteng saya jawab dan merasa tidak bersalah; "jam 5 kadang lewat-lewat sedikit"
Beliau pun bergumam _*"Hhmmm, pantesan"*_
Bagaimana mau membangun rumah tangga??? Bagaimana mau membangun usaha???
Apalagi mau membangun negara???
(Jadi kalau ada calon anggota DPR, atau Calon Pemimpin Kepala Daerah tidak pernah kelihatan sholat berjama'ah di masjid khususnya SHOLAT SUBUH, TIDAK USAH DIPILIH, YAKINLAH hidupnya sedang banyak masalah)
Kalaupun REZEKI mereka Berlimpah, Usahanya Lancar, lihat saja nanti, jika sholatnya tidak terjaga, khususnya SUBUH, banyak masalah yang di hadapinya, baik masalah kesehatan, masalah keluarga dll.!!!
(ALLAH mengingatkan karena ALLAH SAYANG agar kita TAAT dan berubah)
Nah kalau bangun Subuhnya saja bermasalah!!!
Iya... Bener SUBUH!!!
Disitu saya langsung sadar, dan memang coba kita perhatikan, orang-orang tua kita jaman dulu yang Sholat Subuhnya disiplin berjamaah di masjid bukan hanya rejekinya dicukupkan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA, tetapi tubuhnya sehat terjaga.
Nah sebelum kita _*'muhasabah'*_ dosa-dosa kita yang lain... coba cek sholat Subuh kita, sholat Subuh Istri kita...!!!
Jam berapa dan dimana...???
Kalau untuk laki-laki sudah jelas berjamaah di MASJID.
Buat perempuan mesti diawal waktu.
Memangnya ada apa dengan sholat Subuh???
Satu hal yang pasti saat Subuh, ALLAH perintahkan jutaan malaikat-Nya untuk membagikan rejeki.
Baik yang mohon ketenangan hidup, mohon sehat, mohon hutangnya lunas, mohon usaha, mohon kerjaan...
*Nah bagaimana kita mau dapat!!!*
*Pas pembagian kita masih terlelap tidur.*
Benar tidak... ???
Jadi wajar kalau hidup penuh masalah, karena kita tidak kebagian kebaikan dari ALLAH saat Subuh.
Lihatlah apa yang ALLAH beritakan tentang Subuh...
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
_*“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).”*_
(Qs. Al-Isra’ : 78).
Kenapa hanya sholat Subuh yang diingatkan ALLAH???
Coba pikir sendiri.
Jadi jika kita masih ada masalah hidup yang belum selesai, salah satunya lihatlah *SHOLAT SUBUHNYA ... !!!*
Kalau ini sudah dilaksanakan, insyaAllah barokah ALLAH pasti akan menghampirinya.
TURKI sudah membuktikan...!!!
TURKI memiliki banyak *Kemajuan dan Perubahan,*
TURKI menjadi Negara Maju dan Negara yang di SEGANI dan Diperhitungkan, itu hanya berawal dari gerakan SHOLAT SUBUH berjamaah.
Satu negara saja ALLAH bisa mengubah, apalagi cuma satu orang saja atau satu rumah tangga, terlalu kecil bagi ALLAH.
*Mari kita perbaiki Sholat Subuh kita terlebih dahulu...!!!*
SEMOGA KITA BISA SELALU ISTIQOMAH
[21/6 20.35] Teuku Rizal Pahlevi Ipb E17: *INILAH AKIBAT SHALAT DHUHA*
Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.
Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.
Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
*Pertama*
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
*Kedua*
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
*Ketiga*
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
*Keempat*
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
*Kelima*
Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
*Keenam*
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).
*_Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?_*
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Syukron ...siapapun yg menulis Pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.
*_SEMANGAT SHALAT DHUHA_*
Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
#Ki A N G I N D U D U K.
Pada suatu ketika dimana "Nabi Allah Sulaiman a.s" duduk di Singgasana,
maka datang 'satu Angin' yang cukup besar, maka bertanya "Nabi Allah Sulaiman" : "Siapakah engkau. . . ??
Maka dijawab oleh Angin tersebut : "Akulah 'Angin Rihul Ahmar' dan Aku bila memasuki Rongga Anak Adam, maka Lumpuh, keluar Darah dari Rongga Hidung dan apabila aku memasuki Otak Anak Adam, maka menjadi Gilalah Anak Adam. . ."
Maka diperintahkan oleh "Nabi Sulaiman a.s", supaya membakar Angin tersebut, maka berkatalah, 'Rihul Ahmar' kepada "Nabi Sulaiman a.s" bahwa :
"Aku Kekal sampai hari Kiamat tiba, tiada Sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SW T."
Lalu 'Rihul Ahmar' pun menghilang.
Diriwayatkan bahwa : Cucu "Nabi Muhammad SAW", terkena *'Rihul Ahmar'*sehingga keluar Darah dari Rongga Hidungnya.
Maka datang Malaikat Jibril kepada "Nabi SAW" dan bertanyalah "Nabi" kepada Jibril.
Maka menghilang sebentar, lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan 'Do'a Rihul Ahmar' kepada "Nabi SAW", kemudian
dibaca 'Do'a' tersebut kepada Cucunya dan dengan sekejap Cucu Rasulullah sembuh dengan serta merta.
Lalu "Nabi SAW" bersabda :
"Bahwa barangsiapa membaca 'Do'a Stroke / Do'a Rihul Ahmar', walaupun sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari Penyakit 'ANGIN AHMAR atau STROKE'."
Do'a agar dijauhkan/terhindar dari 'Angin Ahmar dan Penyakit Kronis', sbb. :
اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر
"Allohumma innii a'uudzubika minar riihil ahmar, wad damil aswad, wad daail Akbar."
Artinya :
"Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari Angin Merah dan dari Darah Hitam (stroke) dan dari Penyakit Berat."
'Riihul Ahmar' biasa masuk pada saat seseorang Tidur Bakda Ashar hingga waktu Isya'.
Maka hindarilah tidur diwaktu itu Sekantuk / Secapek apapun. . . silahkan dirasakan sendiri perbedaan tidur tengah hari (siang), Bakda Ashar & malam hari pada saat bangun dari tidur waktu² tsb.
Teruskanlah ke Group Keluarga, Sahabat kita yang kita sayang, agar kita semua terhindar dari 'STROKE'.
Insya' Allah. . .
Semoga kita senantiasa dalam Balutan Sehat Wal A'fiat. . . !!!
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin.
Silahkan share & saring✋
Tidak ada komentar:
Posting Komentar