Kamis, 10 Mei 2018

Hikmah Sholat Dhuha

Memohon Husnul Khothimah.

ولاتزال سائلاً من الله حسن الخاتمة ، وقد بلغنا أن الشيطان - لعنه الله - يقول : قصم ظهري الذي يسأل الله تعالى حسن الخاتمة . أقول : متى يعجب هذا بعمله! أخاف أن قد فطن

Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad Rohimahullah berkata: Setiap muslim harus senantiasa memohon agar Allah SWT. berkenan mewafatkanya dalam Husnul Khotimah, karena setan yang terkutuk akan berkata : "Aduhai! Orang yang memohon Husnul Khotimah itu telah mematahkan tulang belakangku, celaka, kapan ia mau membangga-banggakan amalannya, aku khawatir, ia telah mengetahui tipu dayaku.". (Kitab An Nashaih Ad Diniyyah – Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad)

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالْخَيْرِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

ALLAHUMMAKhTIM LANAA BIL ISLAAM(I), WAKhTIM LANAA BIL IIMAAN(I), WAKhTIM LANAA BIL KhOIR(I), WAKhTIM LANAA BIS SA'AADA(TI/H), WAKhTIM LANAA BIHUSNIL KhOOTIMA(TI/H).

Artinya: Ya Allah akhirilah hidup kami dengan Islam, dengan membawa iman, dengan kebaikan, dengan kebahagiaan dan dengan husnul khotimah.

Silahkan diamalkan dan dibaca do’a tersebut diatas sehabis sholat lima waktu, agar Allah menjadikan kita mati dalam keadaan Islam, Iman, baik, bahagia dan Husnul Khotimah dan Al Faqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan do’a tersebut bagi siapa saja yang mau membacanya.

Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wa salim
[11/5 09:36] Nasmawati:

*RENUNGAN DHUHA (545)*
Pertanyaan di dalam kubur

Sahih al-Bukhori:1285

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ، وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ، أَتَاهُ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُولاَنِ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ؟ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ: أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ. فَيُقَالُ لَهُ: انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ، قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ. فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا. قَالَ قَتَادَةُ: وَذُكِرَ لَنَا أَنَّهُ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ: وَأَمَّا الْمُنَافِقُ وَالْكَافِرُ فَيُقَالُ لَهُ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ؟ فَيَقُولُ: لاَ أَدْرِي. كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ. فَيُقَالُ: لاَ دَرَيْتَ وَلاَ تَلَيْتَ. وَيُضْرَبُ بِمَطَارِقَ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً، فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ، غَيْرَ الثَّقَلَيْنِ.

Dari Anas ibn Malik ra: Bahwa dia menceritakan kepada mereka bahwa Rasulullah saw bersabda:

Sesungguhnya jika seorang hamba (jenazahnya) sudah diletakkan di dalam kuburnya dan teman-temannya sudah pergi meninggalkannya dan dia dapat mendengar suara langkah alas kaki mereka, maka datanglah kepadanya dua malaikat yang akan mendudukkannya kemudian mereka berkata: Apa yang dahulu kamu katakan tentang laki-laki ini, Muhammad saw? Seorang mu'min akan menjawab: Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Maka dikatakan kepadanya: Lihatlah tempat dudukmu di neraka, Allah telah menggantikannya untukmu dengan tempat duduk di surga. Maka dia dapat melihat keduanya. Qatadah berkata: Dan disebutkan kepada kami bahwa dia (hamba mu'min itu) akan dilapangkan dalam kuburnya. Kemudian dia kembali melanjutkan hadis Anas, dia berkata : Sementara (jenazah) orang munafik dan kafir, akan dikatakan kepadanya: Apa yang dahulu kamu katakan tentang laki-laki ini? Maka dia akan menjawab: Aku tidak tahu, aku hanya mengatakan apa yang dikatakan orang-orang. Maka dikatakan kepadanya: Kamu tidak mengetahui dan tidak mengikuti orang yang mengetahui. Kemudian dia dipukul dengan palu yang terbuat dari besi sehingga ia mengeluarkan suara teriakan yang dapat didengar oleh yang ada di dekatnya kecuali jin dan manusia.

Pesan :
Setiap orang yang telah meninggal akan didatangi dua malaikat yang akan bertanya padanya. Salah satu pertanyaannya adalah mengenai Nabi Muhammad. Orang yang beriman akan menjawab: Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusanNya, maka bangkunya di neraka akan digantikan dengan bangku di surga. Sementara orang kafir dan munafik akan menjawab: Aku tidak tahu, aku hanya mengatakan apa yang dikatakan orang-orang, maka ia pun disiksa oleh malaikat tersebut. Nauzubillah.

*SEMOGA DIKUATKAN LANGKAH KITA UNTUK SHALAT DHUHA*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar